Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Rabu, 30 September 2015

Jangan Pernah Memulai Kebohongan

Share
Setiap orang di seumur hidupnya mungkin pernah melakukan kebohongan. Sejujur-jujurnya dan sebaik-baiknya orang mungkin pernah melakukannya.  Tetapi sadar gak, jika kita sudah melakukan kebohongan pada suatu masalah akan menyebabkan dan memaksa kita untuk berbohong lagi apabila orang lain akan menanyakan tentang detail masalah tersebut. Jadi jika kita sudah terlanjur bohong, kemungkinan kita akan berbohong lagi sangatlah besar. Lama-lama akan membuat kita menjadi seseorang yang sering sekali berbohong. Kalau kita sudah sering sekali berbohong, jika orang lain tahu hal tersebut maka mereka tak akan percaya lagi pada kita meski kita sudah mengatakan hal yang jujur. Orang lain sudah menganggap apapun yang kita sampaikan adalah kebohongan. Takut kan rasanya jika kita sudah tidak dapat dipercaya orang lain. Kenapa kita berbohong? Alasannya bisa bermacam-macam, mungkin diantaranya adalah hal-hal berikut ini.

1. Karena gengsi atau malu
Banyak orang yang berbohong karena gengsi atau malu jika mengatakan hal yang jujur. Misalnya saat seseorang mendapat nilai jelek saat ujian di Sekolah, jika temannya bertanya padanya tentang nilai yang didapatnya saat ujian, dia pasti akan malu kan menjawabnya karena nilainya jelek. Sehingga membuatnya akhirnya terpaksa berbohong agar dia tidak malu. Seringkali juga karena gengsi yang tinggi membuat seseorang akhirnya memulai kebohongan. dia gengsi jika profesi dia misalnya hanya sebagai juru parkir sehingga jika ditanya tentang pekerjaannya apa, orang tersebut akan menjawabnya dengan pekerjaan yang terlihat agak keren.

2. Benci
Mungkin ada diantara kita saat ini yang sedang benci kepada seseorang, yang jika kita bertemu dengannya kita langsung bad mood. Karena orang yang kita benci itu tidak tahu bahwa kita membencinya, sehingga dia bersikap biasa saja kepada kita dan malah mencoba berbicara kepada kita. Nah saat kita berbicara dengannya seringnya kita mungkin akan memilih untuk berbohong kepadanya Karena kita mengganggap ngapain juga harus berbicara jujur dan memberikan informasi yang benar kepadanya. Sehingga kita memilih berbohong saja, agar orang yang kita benci tidak mendapat keuntungan dari yang kita sampaikan. 


3. Agar selamat
Jika seseorang merasa terancam dan berada dikondisi yang begitu sulit, orang tersebut mungkin saja akan berbohong karena jika orang tersebut mengatakan hal yang jujur bisa-bisa dia akan dihukum, dibenci dan dijauhi. Maka pasti dia akan lebih memilih untuk mengatakan hal yang bohong agar dia selamat.


4. Mengharap keuntungan
Seringkali juga, orang berbohong karena ingin mengharap keuntungan yang lebih besar. Misalnya jika ada seseorang yang menjual sebuah barang bekas dan barang tersebut terdapat sebuah kecacatan. Orang tersebut mungkin akan melakukan kebohongan terhadap calon pembelinya dengan menutupi segala kecacatan agar orang tersebut mendapat keuntungan dari barang tersebut. Dia sudah tidak peduli lagi pembeli yang membeli barangnya akan rugi, yang penting dirinya mendapat keuntungan.


5. Tidak ingin menyakiti orang lain
Hal yang paling bijak dari kebohongan adalah berbohong karena tidak ingin menyakiti orang lain. Jika mengatakan hal yang jujur hal itu akan membuat orang lain sakit hati, marah, dan benci. Jadi alangkah baiknya orang tersebut memilih melakukan kebohongan walau kebohongan itu sebenarnya menyakitinya.


Namun apapun alasannya sebaiknya janganlah mencoba mengatakan kebohongan. Bicaralah yang jujur walau hal itu menyakitkan. Dengan menjadi orang yang jujur, kita pasti akan mendapat kepercayaan orang lain. Dan juga jika kita mendapat masalah kita pasti akan mudah mendapat pertolongan orang lain. Jangan pernah memulai kebohongan, karena jika kita sudah memulai kebohongan, kita akan mudah melakukan kebohongan-kebohongan berikutnya.


0 komentar:

Posting Komentar