Setiap orang di seumur
hidupnya mungkin pernah melakukan kebohongan. Sejujur-jujurnya dan
sebaik-baiknya orang mungkin pernah melakukannya. Tetapi sadar gak, jika
kita sudah melakukan kebohongan pada suatu masalah akan menyebabkan dan memaksa
kita untuk berbohong lagi apabila orang lain akan menanyakan tentang detail
masalah tersebut. Jadi jika kita sudah terlanjur bohong, kemungkinan kita akan
berbohong lagi sangatlah besar. Lama-lama akan membuat kita menjadi seseorang
yang sering sekali berbohong. Kalau kita sudah sering sekali berbohong, jika
orang lain tahu hal tersebut maka mereka tak akan percaya lagi pada kita meski
kita sudah mengatakan hal yang jujur. Orang lain sudah menganggap apapun yang
kita sampaikan adalah kebohongan. Takut kan rasanya jika kita sudah tidak dapat
dipercaya orang lain. Kenapa kita berbohong? Alasannya bisa bermacam-macam,
mungkin diantaranya adalah hal-hal berikut ini.
1. Karena gengsi atau malu
Banyak orang yang berbohong karena gengsi atau
malu jika mengatakan hal yang jujur. Misalnya saat seseorang mendapat nilai
jelek saat ujian di Sekolah, jika temannya bertanya padanya tentang nilai yang
didapatnya saat ujian, dia pasti akan malu kan menjawabnya karena nilainya
jelek. Sehingga membuatnya akhirnya terpaksa berbohong agar dia tidak malu. Seringkali
juga karena gengsi yang tinggi membuat seseorang akhirnya memulai kebohongan.
dia gengsi jika profesi dia misalnya hanya sebagai juru parkir sehingga jika
ditanya tentang pekerjaannya apa, orang tersebut akan menjawabnya dengan
pekerjaan yang terlihat agak keren.
2. Benci
Mungkin ada diantara kita saat ini yang sedang
benci kepada seseorang, yang jika kita bertemu dengannya kita langsung bad
mood. Karena orang yang kita benci itu tidak tahu bahwa kita membencinya,
sehingga dia bersikap biasa saja kepada kita dan malah mencoba berbicara kepada
kita. Nah saat kita berbicara dengannya seringnya kita mungkin akan memilih
untuk berbohong kepadanya Karena kita mengganggap ngapain juga harus berbicara
jujur dan memberikan informasi yang benar kepadanya. Sehingga kita memilih
berbohong saja, agar orang yang kita benci tidak mendapat keuntungan dari yang
kita sampaikan.
3. Agar selamat
Jika seseorang merasa terancam dan berada
dikondisi yang begitu sulit, orang tersebut mungkin saja akan berbohong karena
jika orang tersebut mengatakan hal yang jujur bisa-bisa dia akan dihukum,
dibenci dan dijauhi. Maka pasti dia akan lebih memilih untuk mengatakan hal
yang bohong agar dia selamat.
4. Mengharap keuntungan
Seringkali juga, orang berbohong karena ingin
mengharap keuntungan yang lebih besar. Misalnya jika ada seseorang yang menjual
sebuah barang bekas dan barang tersebut terdapat sebuah kecacatan. Orang
tersebut mungkin akan melakukan kebohongan terhadap calon pembelinya dengan
menutupi segala kecacatan agar orang tersebut mendapat keuntungan dari barang
tersebut. Dia sudah tidak peduli lagi pembeli yang membeli barangnya akan rugi,
yang penting dirinya mendapat keuntungan.
5. Tidak ingin menyakiti orang lain
Hal yang paling bijak dari kebohongan adalah
berbohong karena tidak ingin menyakiti orang lain. Jika mengatakan hal yang
jujur hal itu akan membuat orang lain sakit hati, marah, dan benci. Jadi
alangkah baiknya orang tersebut memilih melakukan kebohongan walau kebohongan
itu sebenarnya menyakitinya.
Namun apapun alasannya
sebaiknya janganlah mencoba mengatakan kebohongan. Bicaralah yang jujur walau
hal itu menyakitkan. Dengan menjadi orang yang jujur, kita pasti akan mendapat
kepercayaan orang lain. Dan juga jika kita mendapat masalah kita pasti akan
mudah mendapat pertolongan orang lain. Jangan pernah memulai kebohongan, karena
jika kita sudah memulai kebohongan, kita akan mudah melakukan
kebohongan-kebohongan berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar