Buku2
karya mas ahmad rifa’I rifan (sok kenal banget manggil mas, kenal juga kagak)
emang bagus2, cara penulisannya memang unik dimana pemilihan kata memang tidak
puitis tapi entah mengapa selalu bikin ketagihan, ingin baca lagi, baca lagi,
dan lagi. “jangan sampai ada dan tiadamu di dunia ini tak ada bedanya”, membaca
judulnya saja sudah membuatku tertarik, tanpa pikir panjang aku pun langsung
membelinya (soalnya harganya terjangkau juga sih, sesuai isi dompet hehe).
Setelah membaca, wah benar2 bagus bukunya. Aku akan sedikit memberi gambaran
isi buku ini.
Diawal
buku saja sudah diberikan hal yang menarik bahwa menurut pemikiran mas rifa’I, dalam
fenomena sosial manusia bisa dikategorikan lima macam yaitu : manusia wajib,
manusia sunnah, manusia mubah, manusia makruh, dan manusia haram (hee baru
taw). Manusia wajib yaitu manusia yang kehadirannya harus ada di dunia ini. Dia
dibutuhkan, dicintai dan disayangi oleh orang2 di sekitarnya, tanpanya akan
sulit dijumpai perubahan kehidupan yang lebih baik. Kedua, manusia sunnah yaitu
manusia ketika dia hadir dia memberi manfaat bagi sekitarnya, namun ketika dia
pergi tidak memberi efek apapun bagi sekitarnya. Manusia mubah yaitu ada dan
tiadanya tidak memberikan efek apapun bagi sekitarnya. Manusia makruh yaitu ketika
tidak adanya justru memberi kenyamanan, kalau ada orang2 akan direpoti olehnya.
Terakhir, manusia haram yaitu keberadaannya justru jadi masalah bagi
lingkungannya, orang2 berharap dia tidak ada saja di dunia ini. Oh kita
termasuk yang mana, nilai sendiri saja. diawal bab ini kita ditekankan agar
dapat menjadi manusia wajib yaitu
manusia yang dapat memberi manfaat yang besar bagi lingkungannya, manusia wajib
merupakan orang yang memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi yang mana mereka
meyakini bahwa ketika ia menolong makhluk di bumi, dirinya akan ditolong Maha
penolong.
Bersambung
dulu….(he Cuma gitu saja)
Lanjutannya
kapan2 hehe
0 komentar:
Posting Komentar