Saat kita diberi berbagai
masalah, ujian, cobaan, kita sering mengeluh terhadap Tuhan. Ya Allah kenapa
Engkau memberikan hal ini padaku? Sampai2 kita menyalahkan Tuhan dan menganggap
Tuhan itu tidak adil. Mungkin kita sering bertanya juga, jika Tuhan itu Maha
Adil mengapa Tuhan memberiku masalah ini, dimana keadilanMu? Padahal Tuhan itu
Maha Adil, ga perlu ditanya lagi deh. Kenapa kita tidak bisa melihat keadilan
Tuhan? itu karena lemahnya iman kita.
Nabi Musa AS pernah meminta Allah
untuk menunjukkan keadilannya, dan Allah menjawab “jika engkau kutunjukkan
keadilanku, sungguh kau tidak akan mampu”. Namun Nabi Musa bersikeras, sehingga
Allah pun menunjukkan keadilannya (ceritanya cari sendiri ya). Setelah ditunjukkan
keadilan oleh Allah, nabi Musa malah tambah bingung karena kejadian yang
dilihatnya malah terlihat sangat tidak adil. Nabi Musa tidak dapat melihat
keadilan itu karena Nabi Musa tidak dapat melihat sesuatu yang gaib.
Diberitahukanlah sesuatu yang gaib itu, dan Nabi Musa pun terenyuh bahwa Tuhan
memang Maha Adil.
Nabi Musa saja yang imannya jauh
diatas kita tidaklah mampu melihat keadilan Tuhan, apalagi kita hamba yang
penuh dosa. Kita hanya perlu meyakini bahwa Tuhan itu memang Maha Adil. Jika tidak
mampu melihat keadilanNya saat ini, yakinlah di Akhirat nanti semua akan
terkuak.
Tuhan tidak pernah lupa pada kita, tetapi kitalah yang
sering melupakanNya
Tuhan tidak pernah telat memberi kita rezeki, tetapi kitalah
yang sering telat menghadapNya.
Tuhan sebenarnya tidak butuh dengan kita, kitalah yang
sangat membutuhkan Tuhan.
Tuhan itu Maha Adil, tetapi malah kita yang sering tidak
adil kepadaNya
Kita beribadah hanya untuk
menggugur kewajiban. kita menghadap Tuhan hanya saat sedang butuh. kita mendekat
Tuhan hanya saat menginginkan sesuatu. kita minta pertolongan hanya saat kita
sedih, hanya saat kita memiliki masalah. Kita memang benar2 tidak adil terhadap
Tuhan, sementara Tuhan sangatlah adil kepada kita. Tuhan Ampuni kami, yang
sangat tidak adil terhadapMu, yang sering melupakanmu, yang selalu beralasan
dan menunda2 ketika Engkau menyuruh kami menghadapMu.
0 komentar:
Posting Komentar