Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 09 Oktober 2015

Tuhan itu Maha Adilkah?

Share
Saat kita diberi berbagai masalah, ujian, cobaan, kita sering mengeluh terhadap Tuhan. Ya Allah kenapa Engkau memberikan hal ini padaku? Sampai2 kita menyalahkan Tuhan dan menganggap Tuhan itu tidak adil. Mungkin kita sering bertanya juga, jika Tuhan itu Maha Adil mengapa Tuhan memberiku masalah ini, dimana keadilanMu? Padahal Tuhan itu Maha Adil, ga perlu ditanya lagi deh. Kenapa kita tidak bisa melihat keadilan Tuhan? itu karena lemahnya iman kita.

Nabi Musa AS pernah meminta Allah untuk menunjukkan keadilannya, dan Allah menjawab “jika engkau kutunjukkan keadilanku, sungguh kau tidak akan mampu”. Namun Nabi Musa bersikeras, sehingga Allah pun menunjukkan keadilannya (ceritanya cari sendiri ya). Setelah ditunjukkan keadilan oleh Allah, nabi Musa malah tambah bingung karena kejadian yang dilihatnya malah terlihat sangat tidak adil. Nabi Musa tidak dapat melihat keadilan itu karena Nabi Musa tidak dapat melihat sesuatu yang gaib. Diberitahukanlah sesuatu yang gaib itu, dan Nabi Musa pun terenyuh bahwa Tuhan memang Maha Adil.

Nabi Musa saja yang imannya jauh diatas kita tidaklah mampu melihat keadilan Tuhan, apalagi kita hamba yang penuh dosa. Kita hanya perlu meyakini bahwa Tuhan itu memang Maha Adil. Jika tidak mampu melihat keadilanNya saat ini, yakinlah di Akhirat nanti semua akan terkuak.

Tuhan tidak pernah lupa pada kita, tetapi kitalah yang sering melupakanNya
Tuhan tidak pernah telat memberi kita rezeki, tetapi kitalah yang sering telat menghadapNya.
Tuhan sebenarnya tidak butuh dengan kita, kitalah yang sangat membutuhkan Tuhan.
Tuhan itu Maha Adil, tetapi malah kita yang sering tidak adil kepadaNya


Kita beribadah hanya untuk menggugur kewajiban. kita menghadap Tuhan hanya saat sedang butuh. kita mendekat Tuhan hanya saat menginginkan sesuatu. kita minta pertolongan hanya saat kita sedih, hanya saat kita memiliki masalah. Kita memang benar2 tidak adil terhadap Tuhan, sementara Tuhan sangatlah adil kepada kita. Tuhan Ampuni kami, yang sangat tidak adil terhadapMu, yang sering melupakanmu, yang selalu beralasan dan menunda2 ketika Engkau menyuruh kami menghadapMu.

0 komentar:

Posting Komentar