Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Minggu, 11 Oktober 2015

Izrail Jangan jemput aku dulu

Share
Waktu yang terlewati tak akan pernah kembali. Kesempatan yang diberikan tak akan terjadi lagi. Hidup yang telah kita jalani tak bisa diputar lagi. Semua kesalahan yang terjadi di masa lalu tak bisa kita ubah. Penyesalan? Ya, mungkin begitu banyak dari kita yang menyesal akan apa yang telah terjadi di hidup kita, akan waktu yang telah terlewati tanpa ada manfaat yang dapat kita berikan, kesempatan yang kita sia-siakan, dan begitu banyak kesalahan dan dosa yang tak bisa kita lupakan. Namun bersyukurlah karena hari ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa bernafas dan menjalani hidup. Mungkin kita memiliki masa lalu yang begitu buruk namun bukan berarti saat ini kita harus terpuruk. Masa lalu kita penuh dengan dosa dan kesalahan yang kita fikir begitu menakutkan namun bukan mengindikasikan saat ini kita tidak boleh melakukan kebaikan. Seburuk-buruknya masa lalu kita tidak akan pernah bisa kita ubah karena hal itu sudah terjadi. Tapi yakinlah meski begitu masa depan kita belum tentu buruk. Janganlah menyerah untuk menjadi orang baik. Jangan terlalu dalam jatuh di lubang kegelapan. Janganlah terus-terusan menjauhi Tuhan. Karena pintu Tobat dariNya masih terbuka sangat lebar.

Alasan karena kita masih muda terkadang melalaikan kita untuk tidak segera berbuat kebaikan dan segera bertobat. Kita berfikir “ah masih muda, nikmatin aja hidup ini, nanti kalo udah tua baru tobat”. Janganlah sombong karena kematian tidak ada orang yang tahu. kita memang begitu sombong karena kita masih muda sehingga waktu yang ada kita gunakan hanya bermain dan melakukan hal yang tidak bermanfaat. Apakah benar kita akan diberi umur yang panjang? Bagaimana jika kita masih muda lalu malaikat Izrail datang menjemput saat keadaan kita masih berlumur dosa? Padahal belum tentu umur yang kita miliki masih lama, bisa saja kita hanya memiliki waktu yang sebentar. Satu hal yang pasti yaitu Setiap detik yang kita lewati merupakan hitungan mundur nyawa kita akan diambil sang pemilik hidup. Karena itu sesegera mungkin memanfaatkan masa muda untuk berkontribusi serta menyiapkan bekal untuk kematian merupakan tindakan yang cerdas. Orang yang cerdas yaitu orang yang senantiasa mengingat kematian. Selalu mengingat kematian merupakan hal yang sangat penting karena hal tersebut dapat membuat kita menjauhi apa yang dilarang kepada kita dan membuat kita memanfaatkan waktu sebijak mungkin. Dari masa muda mari kita isi dengan hal-hal yang bermanfaat, yang dapat membuat kita menjadi lebih baik. Ya karena jika malaikat Izrail sudah menjemput, kita tidak akan bisa mengatakan “beri aku kesempatan lagi”.

Banyak orang yang telah mati ingin dihidupkan kembali untuk kembali ke jalan yang benar, namun hal itu sudah terlambat. Tidak akan ada ampunan jika kita sudah di alam kubur. Tiada pertolongan dan kita akan hidup sendirian. Bukankah hal itu begitu menakutkan. Namun mumpung kita masih diberi kesempatan hidup maka gunakanlah sebaik mungkin, segera bertobatlah akan dosa-dosa yang kita lakukan. Tak ada kata terlambat dalam bertobat selagi nyawa masih berada di raga kita. Jangan sampai Izrail menjemputmu dalam keadaanmu yang masih buruk. Maka janganlah lagi berbuat buruk walau hanya sebentar karena malaikat Izrail bisa menjemputmu dalam keadaan apapun tanpa permisi. Semoga hidup kita diberikan akhir yang baik, akhir yang Khusnul Khotimah, amin.

Hidup di dunia ini begitu singkat, maka gunakanlah dengan cermat, untuk memberikan sebanyak-banyaknya manfaat, agar menyelamatkan kita saat di Akhirat
Kita hidup hanya diberikan satu kesempatan, maka jangan pernah sia-siakan, tebarlah sebanyak-banyaknya kebaikan, agar kita tidak menyesal dihari kemudian
Ingatlah bahwa dunia itu tempat yang fana, jangan sampai kau terlena, berikanlah arti walau hanya dengan goresan pena (menulis), agar nantinya kau tidak merana


0 komentar:

Posting Komentar