Pernah ga menganggap bahwa kenapa
ya hidup kita biasa2 saja. Kita tidak berani punya mimpi yang besar karena
menganggap diri ini memiliki banyak keterbatasan. Keterbatasan memang
seringkali menjadi alasan kita untuk tidak mau bermimpi besar, untuk mencoba
hal baru. Pikiran kita terus membelenggu kita untuk selalu melakukan hal2
biasa, membuat kita tidak mau keluar dari zona nyaman kita. Padahal sebenarnya
kita mungkin lebih hebat dari apa yang ada difikiran kita.
Kita harus menghancurkan batas
kita, jangan mau kalah dengannya. Rumusnya adalah Dipaksa, Terpaksa, terbiasa,
bisa, luar biasa. Jika kita melakukan hal yang diluar batas kita, sebelumnya
kita harus mencoba memaksakan terlebih dahulu. Misalnya sederhana saja ya hehe,
kita adalah pelari marathon dan kita menganggap keterbatasan kita adalah kita
tidak bisa berlari mengitari lapangan satu putaran (eh tapi mana ada ya pelari
marathon ga kuat berlari satu putaran lapangan, kan ini contoh jadi boleh aja
hehe), kok satu putaran, setengah putaran saja sudah capek minta ampun deh.
Tentu menjadi pelari marathon harus memiliki stamina yang banyak kan, masak
satu putaran lapangan saja gak kuat. Pertama kita harus memaksa untuk setiap
hari berlari mengitari lapangan, dan harus bisa mencapai target itu. Kita
menganggap rasanya sangat berat dan tidak mungkin dilakukan, namun kita harus
tetap memaksanya meski mungkin kita akan mengalami capek yang sangat
berlebihan. Satu hari, dua hari, dan tiga hari mungkin rasanya sangat berat,
capeknya tidak ampun, dan karena kita melakukannya juga dengan terpaksa. Namun
jika kita sudah rutin melakukannya selama dua minggu, satu bulan, bisa jadi
kita sudah terbiasa sehingga melakukan hal itu sangat mudah sekali, kita
menjadi bisa, bisa karena terbiasa. Kemudian kita selanjutnya melampaui batas
kita yang berikutnya lagi, lagi, dan lagi hingga kita memang benar2 tidak
merasa mampu. Pada akhirnya jangankan satu putaran, kita bahkan mungkin bisa
berlari berkali2 putaran karena kita telah melampaui batas kita yang dahulu2,
dan menjadikan kita sebagai pelari marathon yang luar biasa.
Kreatifitas yang kita miliki sebenarnya tiada batas, tapi kita yang sering membatasinya.
Nasehat bijak Albert Einsten : Kegilaan adalah melakukan
sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil berbeda.
Ya, aneh memang orang yang ingin
hidupnya berubah, ingin hidupnya luar biasa tetapi dia mengisi hari2nya dengan
aktifitas yang begitu2 saja, tidak dirubah kebiasaannya. Menganggap dirinya
sudah tidak mampu untuk melawan keterbatasannya. Kalo gitu jangan harap deh
hidupnya akan menjadi luar biasa.
Pepatah jawa menyatakan Witing
trisno jalaran soko kulino yaitu Karena cinta juga bisa datang karena terbiasa,
he kok malah ngomongin cinta ya, hmmm gapapa deh, dalam hidup kita kan pasti
ada cinta. Ya cinta dapat tumbuh karena terbiasa, hal ini memang tak lazim sih
jika untuk zaman saat ini yang biasanya seseorang menikah karena sudah
mencintai dari awal. kalo zaman dahulu hal ini mungkin sering terjadi, ya
orang2 zaman dulu itu biasanya menikah karena perjodohan yang menikah tanpa
mengenal sama sekali dengan pasangannya. Contohnya ga usah jauh2, nenekku dan
kakekku sendiri saja adalah seseorang yang menikah karena perjodohan. Ya meski
pernikahan mungkin awalnya karena dipaksa orang tua, kemudian terpaksa mau
untuk menerima, lalu menikah dan terbiasa menghadapi apapun bersama sehingga
tumbuhlah rasa cinta, hingga cintanya begitu luar biasa, hanya ajal yang
memisahnya (huhu terharu).
Seseorang yang saat ini terlihat luar biasa pun dahulunya
adalah orang biasa yang memiliki keterbatasan, namun mereka menghancurkan batas
itu untuk menjadi seperti sekarang ini.
saat ini kita boleh jadi adalah
orang biasa2 saja yang mungkin memiliki banyak sekali keterbatasan, namun janganlah
diam, janganlah melakukan aktifitas biasa2 saja, jangan terbelenggu dengan
keterbatasan kita. Jika ingin hidup luar biasa hancurkan keterbatasan kita,
jangan mau kalah dengan keterbatasan kita, ya kuncinya just one yaitu Just
Break the Limit.
Bisa nulis gini bukan berarti
hidupku sudah luar biasa tetapi aku hanyalah seseorang yang menginginkan dan
berusaha untuk hal itu, aku hanyalah mahluk kecil yang ingin memberi pengaruh
yang cukup besar saja hehe.
0 komentar:
Posting Komentar