Dari
dulu hingga mungkin saat ini aku adalah orang yang sebenarnya masih bingung
dengan apa yang sebenarnya bakat dan potensi yang kumiliki (apa ga ada ya
hehe), apa yang sebenarnya kuinginkan, apa yang sebenarnya kuimpikan dan
cita2kan, apa yang sebenarnya ingin kuraih. Pertanyaan2 tersebut begitu sering
muncul di fikiranku layaknya ibu kos yang menagih kita saat kita telat bayar
kosan hehe. Jika mengingat dulu waktu sd ada pertanyaan tentang cita2, aku
selalu menjawab menjadi pemain sepakbola (hee, itu karena semua anak sd dulu
bercita2 seperti itu hehe). Tapi menginjak SMP tentu aku sadar bahwa menjadi
pemain sepakbola bukanlah cita2ku sesungguhnya, kok jadi pemain sepakbola
disuruh berolahraga saja susahnya minta ampun, kerjaanku ngegame mulu (payah
hehe).
Saat
SMA malah lebih parah jika ditanya tentang cita2 karena aku juga tidak tahu dan
mungkin memang tidak memiliki bakat ya, sehingga jawaban yang keluar dariku
adalah jawaban ambigu yaitu aku ingin menjadi orang sukses (semua juga ingin
jadi orang sukses kaleeee). Jadi orang sukses yang bagaimana aku juga tidak
tahu hehe. Berbagai hal kucoba, tetapi aku masih belum menemukan apapun yang
dapat memantapkan hati. SMA pun berakhir tanpa memberiku jawaban yang pasti.
Setelah mengenyam pendidikan 12 tahun di daerah asalku yaitu Jember, aku
memutuskan untuk melanjutkan Studi di Surabaya dengan harapan Surabaya mampu
menjawab pertanyaanku. Awal tahun aku tidak sempat mencari jawaban karena masih
beradaptasi dengan Kampus dan lingkungan baru di Surabaya. Masuk tahun kedua
dan ketiga pun belum memberi jawaban meski aku sudah berusaha mencarinya
(serius ga sih nyarinya kok ga temu2).
WAH
sudah tahun keempat ya, berarti kuliah pun segera berakhir, aku harus lebih
tegas untuk memutuskannya. Karena jawaban memang memberikan pilihan yang tak
terbatas sehingga membuatku begitu bingung untuk memilihnya, tetapi pilihan
yang tak terbatas juga memberikan keuntungan dimana membuatku bisa menjadi
apapun kan. Kuliahku pun telah berakhir dan sebentar lagi wisuda, setelah lulus
ini aku berencana untuk memulai pekerjaan dan saat ini aku sudah mulai melamar
pekerjaan2 sesuai bidang studiku kuliah yaitu statistika.
Setelah
membaca berbagai buku, aku sedikit diberi pencerahan bahwa pekerjaan yang
harusnya kita miliki yaitu yang kita senangi, yang menghasilkan tentunya, yang
paling bermanfaat buat orang lain, dan yang disukai Tuhan. Hmm gitu ya, jadi
jika aku bekerja di kantor dan mengerjakan pekerjaanku dengan sepenuh hati,
begitu saja mungkin sudah cukup, tetapi entah mengapa hatiku membrontak dan menolak
karena jika bekerja di kantor saja seperti terkesan hidupku biasa2 saja, dalam
hatiku begitu menginginkan hidup yang luar biasa lebih dari ini.
Aku memang tidak tahu diri hehe, dimana aku
adalah orang yang tidak tahu bahkan mungkin tidak memiliki bakat dan potensi,
aku bahkan belum memiliki prestasi yang membanggakan, aku adalah orang2 biasa,
tetapi meski begitu aku ingin hidup di dunia yang fana ini bisa memiliki hidup
yang begitu luar biasa, bermakna, bisa menginspirasi banyak orang, bisa memberi
manfaat banyak orang, dan bisa dikenang banyak orang. Meski takut, meski jalan
didepanku begitu gelap, Aku pun masih mencari. Aku pun masih mencari apa yang
ku impikan, aku pun masih mencari apa yang akan kuraih, aku pun masih mencari
apa yang seharusnya kulakukan saat ini. Meski ketakutan aku akan melawannya dan
mencoba mengambil langkah untuk maju.
0 komentar:
Posting Komentar