Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Sabtu, 26 September 2015

Menciptakan Kebohongan yang Indah

Share
Dalam hidup, aku rasa setiap orang mungkin pernah melakukan kebohongan. Sejujur-jujurnya dan sebaik-baiknya orang diseumur hidupnya mungkin pernah melakukan kebohongan. Jika ada yang ngaku benar2 tidak pernah melakukan kebohongan dalam hidupnya, silahkan hubungi aku, nanti akan kuberi piring cantik deh hehe. Seringkali kebohongan yang kita lakukan adalah kebohongan yang menguntungkan diri kita sendiri dan hal tersebut merugikan orang lain. Pernah ga berbohong agar menguntungkan orang lain, atau kebohongan yang membuat orang lain menjadi senang dan bahagia. Misalnya yaitu yang dilakukan oleh temanku terhadapku dimana waktu itu dia bilang “ris kamu ganteng ya”, wah dipuji ganteng tentu membuatku senang, eh tunggu dulu, heeeeee berarti itu bohong ya, jadi apakah sebenarnya aku je***, ah sudahlah! Mengetahui yang jujur malah membuatku sakit hehe.

Aku akan bercerita tentang temanku Soleh, sesuai namanya, Soleh adalah anak yang soleh. Soleh memiliki teman yaitu ilmi yang juga merupakan temanku juga, dimana ilmi adalah seorang yang sangat suka menulis kaligrafi namun dia memiliki kelemahan yaitu mudah pesimis sehingga dia tidak pernah berani mengikuti lomba kaligrafi sekalipun. Suatu ketika ilmi telah menyelesaikan kaligrafinya dimana dia waktu itu begitu yakin bahwa kaligrafi yang telah ia buat ini adalah yang terbaik dari kaligrafi2 yang sebelumnya ia buat. Karena merasa kaligrafinya kali ini sangat bagus akhirnya ia memutuskan untuk mengikutkannya kedalam lomba kaligrafi yang kebetulan diadakan disekolah. Tetapi sebelum mengajukan hasil karyanya itu, dia terlebih dahulu menemui Soleh untuk meminta pendapat Soleh bagaimana kaligrafinya itu, Soleh pun memberikan pujian setinggi langit untuk karyanya itu.  Karena Soleh memberi pujian setinggi langit sehingga membuatku penasaran, dan kemudian aku pun menemui Ilmi untuk melihat hasil karyanya itu. Setelah aku melihatnya aku begitu kaget, heeeee bukankah kaligrafi ini sangatlah biasa menurutku tetapi mengapa ya Soleh begitu memujinya, karena hal ini kembali membuatku begitu penasaran aku berencana menemui Soleh. Aku pun bertemu dengan Soleh dan bertanya, “leh, bukankah kaligrafi yang dibuat ilmi sangat biasa saja, kenapa kau begitu memujinya”, ia pun menjawab dengan tersenyum, “sebenarnya kaligrafi buatan Ilmi itu memang sangat biasa tetapi aku memuji seperti itu agar dia berani mencoba untuk mengikuti lomba kaligrafi yang saat ini diadakan disekolah hehe” dan ada pendapat Soleh yang menarik yaitu “jika jujurku menyakiti orang lain, biarlah  aku berbohong walau itu menyakitiku”. Ohh begitu ternyata,


dan akhirnya Ilmi pun telah mendaftar lomba kaligrafi disekolah dan hasilnya begitu mengejutkan yaitu Ilmi pun mendapatkan Juara ketiga dalam lomba ini.” LOH KOK BISA”, fikirku, kok bisa ya kaligrafi Ilmi yang biasa saja dan tidak begitu bagus bisa juara 3. Ternyata setelah mendengar dari temanku yang jadi panitia, ya sangat mungkinlah dia bisa juara 3 pesertanya aja Cuma 4 hehe. Wah gitu ya ternyata ,dari kisah ini Soleh mengajarkan bagaimana cara untuk menciptakan Kebohongan yang indah. Tetapi jadi orang di dunia ini kita hidup harus sejujur2nya ya, katakan jujur walau itu menyakitkan dan karena memang berbohong itu dosa hehe. Oiya terimasih ya telah membaca cerita bohongku hehe.

0 komentar:

Posting Komentar