Copyrights @ Journal 2014 - Designed By Templateism - SEO Plugin by MyBloggerLab

Jumat, 25 September 2015

Hadiah yang Indah

Share
Alhamdulillah akhirnya tanggal 13 september 2015, hari ini aku diwisuda juga. Momen yang sangat ditunggu bagi setiap mahasiswa, pun juga denganku. Prosesi Wisuda yang cukup lama dan membuat mengantuk, seakan sirna saat keluarga dan sahabat2 menyambutku diluar dengan penuh rasa suka cita.  Sambutan penuh senyuman membuat tubuh yang letih ini kembali menjadi  segar, membuat lelah ini hilang seketika, dan membuat muka yang sudah kusut ini kembali ceria. Kebingungan masa depan yang sering kufikirkan juga mendadak kulupakan sejenak.

Selain mendapat ijasah, tentu aku seperti teman2 wisuda lain yaitu juga mengharapkan hadiah hehe (meski sebenarnya tidak diberipun Alhamdulillah). Hadiah yang paling indah yang pertama tentu adalah kehadiran keluarga (Ibu dan kakak) yang rela jauh2 datang dari jember untuk menghadiri wisudaku ini.  Selain itu, pada wisudaku ini ada hadiah yang diberikan oleh teman2ku yang menurutku hal itu sangatlah indah.

Saat selesai prosesi wisuda, aku keluar dari Graha ITS (tempat prosesi wisuda) dengan nampak bingung karena keluarga dan teman2ku sudah menungguku diluar. Aku mengelilingi Graha ITS, namun belum ketemu juga hingga akhirnya aku bertemu dengan keluargaku diparkiran. Setelah menemui keluarga, aku langsung bergegas untuk menemui teman2ku, dan akhirnya juga bertemu. Ucapan selamat, doa dan pemberian hadiah membuatku begitu senang. Ada yang menarik dan cukup aneh dari pemberian hadiah oleh teman2ku ini. Ya gimana gak aneh, mereka memberikanku (mohon maaf) celana dalam (he rek, arek wisuda kok yo tok wehi koyok ngene to) hehe. Aku menerimanya pun dengan tawa yang tak tertahankan. Setelah memberikan hal itu mereka juga memberi pesan2 yang ditulis di kertas yang diberikan padaku dan aku disuruh membacanya dengan keras. Wah keliatannya so sweet nih. Aku membaca pesannya satu-satu

Pesan yang pertama : Pak bos (pak bos adalah nama panggilanku di SMA), mugo sukses dunia akhirat! Cepet ketemu jodoh ! aamiin
Wah pesan pertama yang kubaca bagus. ya semoga hal itu bisa terwujud. Namun pada pesan kedua, sudah tidak so sweet lagi hehe, pesannya aneh2.
Pesan kedua : Sikatan Bos
Heeee segitu kotornyakah gigiku ini hehe
Pesan ketiga : Bos ayo golek bojo haha (bos ayo cari istri)
Emange golek bojo podo koyok golok sandal jepit ta?, kok penake lek ngomong hehe (memangnya cari istri sama seperti cari sandal ya? Gampang sekali kalo ngomong hehe)
Pesan keempat : Ados boss, ojok galau terus, sikat wes (mandi bos, jangan galau terus, sikat wes)
Eh aku yo bendino ados rek, aku yo gak tahu galau hehe  (tiap harinya aku mandi dan gak galau bro hehe)
Pesan kelima : Bos, jagalah Berengmu agar tetap syar’i  
Bener2 bingung maksutnya apa ini, Alhamdulillah memang sekarang aku sudah tidak berengen lagi hehe
Pesan keenam : bos. Gidale tulung di laminating, ben abadi
Aduh tambah kacau.


Ya, pesan2 yang kuterima aneh2, dan itu harus kubaca keras2 di depan banyak orang lo. Meski malu, meski tak kuat menahan tawa, aku tetap membacanya. Hmmm tetapi hal itulah yang malah membuat hadiah yang diberikan ini begitu berkesan. Memang hal yang sederhana (apane sederhana, ga sopan bukane hehe), namun hal iniyang menurutku merupakan hadiah paling indah. Hadiah paling indah memang tidak melulu soal bunga yang anggun, jam tangan yang mewah, dan sesuatu yang wah2 lainnya. Hadiah yang paling indah bisa hadir dari hal yang sangat sederhana, yang diberikan dengan ketulusan hati yang ikhlas.

fotoku dengan teman2


pesan2 ga jelas untukku

0 komentar:

Posting Komentar